KISRUH pelaksanaan kompetisi musim ini yang berbuntut pada pecahnya dua kubu, pro dan kontra sistem kompetisi PSSI, cukup disayangkan Kapten Persib, Maman Abdurahman.
Menurut Maman, para pengambil kebijakan di tingkat organisasi maupun klub seharusnya bisa belajar banyak dari kejadian yang telah sering terjadi sebelumnya, agar kisruh serupa tidak terulang lagi.
"Saya kecewa karena pecah kongsi antara klub yang pro dan kontra, sehingga membuat pelaksanaan kompetisi musim ini menjadi tidak jelas. Seharusnya ada tindakan tegas atas kekisruhan ini," ujar Maman saat ditemui di Batununggal Sport Center, Selasa (25/10/11).
Perpecahan yang bukan untuk pertama kalinya terjadi ini, menurut Maman tak pantas terulang kembali. Harusnya PSSI bisa menyelesaikan masalah yang terjadi.
"PSSI harusnya bertindak tegas dan mengambil keputusan secepat mungkin. Adanya 13 tim yang kontra dan ingin memisahkan diri dari Liga Prima Indonesia, seharusnya bisa membuat PSSI melek," tambahnya.
