05 Desember 2010 ,"Tidak ada masalah dengan pergantian pelatih. Semua berjalan dengan lancar," ujar Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di ruang ganti pemain, usai laga uji coba Persib melawan Saint Prima di Stadion Siliwangi Sabtu (4/12).
Umuh mengatakan, dengan hadirnya Daniel Roekito dan Jovo Cuckovic yang memantau laga uji coba tersebut, merupakan bukti keseriusan manajemen dalam menangani permasalahan pelatih. Umuh menginginkan yang terbaik untuk Persib. "Peran Jovo sekarang adalah sebagai penasihat teknik yang akan membantu peran Daniel Roekito sebagai pelatih," ujarnya.
Sebagai penasihat teknik, Jovo diberikan keleluasaan untuk membuat analisa hasil pertandingan dan diberikan kepada tim pelatih untuk menjadi bahan pertimbangan evaluasi. Selain itu, menurut Umuh, tugas Jovo adalah mengamati kekuatan tim lawan, menganalisa titik kelemahan dan kekuatan tim lawan sebelum bertanding melawan Persib. Hal itu bisa dijadikan referensi tim pelatih. "Jovo mempunyai kelebihan menganalisa secara teknis. Untuk itu dia bisa memberi masukan terhadap tim pelatih. Bahkan jika tim U-21 membutuhkan masukannya mengenai teknik, ya silahkan saja, demi kemajuan Persib" ujar Umuh.
ementara itu, pelatih anyar Persib Daniel Roekito menyambut baik keputusan manajemen. Dirinya merasa terbantu dengan hadirnya Jovo sebagai penasihat teknik. "Sebelum di Persib saya pernah menjadi direktur teknik di Persiba, dan tugas saya ketika itu adalah membantu pelatih agar persiapan pertandingan bisa maksimal. Hal tersebut sama dengan yang saat ini diemban oleh Jovo," ujarnya.
Daniel menegaskan, segala informasi yang nanti diberikan Jovo akan menjadi pertimbangan serius untuk kemajuan tim pada masa yang akan datang. "Jika masukannya itu baik untuk kemajuan tim akan saya terapkan. Akan tetapi, bila setelah ada pertimbangan, lalu masukan tersebut kurang bagus untuk tim, tidak akan saya terapkan," ujarnya.
Selesai memberikan arahan kepada pemain dan ofisial, pemain bersalaman dengan Jovo, Daniel, Umuh, asisten manajer H Dedy Firmansyah, komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono. Menurut Umuh, hal itu merupakan suatu momentum menyatukan hati pemain dan ofisial untuk melangkah lebih baik. "Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dalam perjalanan menuju perbaikan ini," ujarnya.