Perwakilan Asian Football Confederation (AFC) singgah di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, di Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (12/10). Verifikasi ini merupakan rangkaian penilaian terhadap semua klub di Indonesia. Hasil verifikasi tersebut akan menjadi acuan bagi AFC untuk menilai apakah klub-klub Indonesia pantas berlaga di Piala Champions Asia atau tidak.
Direktur PT PBB Risha Adi Wijaya mengatakan bahwa pada dasarnya, Persib mendapat penilaian positif karena berhasil memenuhi mayoritas aspek yang menjadi syarat, seperti marketing, media, security, dan legal.
“Ada beberapa hal yang masih harus dibenahi. Tapi dari kesimpulan verbal, AFC menyatakan bahwa mayoritas syarat sudah oke,” ujar Risha di Kantor PT PBB.
Dari segi media, marketing dan legal, Persib sudah dikatakan baik. Di segi merchandise, PT PBB harus memperbaiki kinerjanya karena harus mengontrol peredaran merchandise resminya. Khusus untuk security, Persib belum mempunyai security yang berlisensi AFC. Akan tetapi, karena klub Indonesia belum punya security yang berlisensi, mereka akan dibantu oleh AFC untuk mendapatkannya.
“Secutiry so far oke. Tapi harus ada security licence dari AFC. Setiap klub harus punya. Tapi karena kita belum punya lisensi untuk itu. Tapi mereka paham karena belum ada klub Indonesia yang punya. Nanti kita kirim orang untuk workshop,” papar Risha.
AFC sendiri belum mau berkomentar tentang kelayakan stadion. PT PBB menyodorkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai home resmi tim Persib Bandung. Mereka akan memberikan komentarnya, setelah mereka meninjau langsung stadion yang berada di Soreang tersebut.
“Yang kurang cuma satu, stadion. Karena kita belum punya stadion sendiri. Mereka akan datang meninjau ke lokasi, sebelum memberikan komentar,” kata Risha.
Hasil verifikasi ini akan dilaporkan ke executive committee AFC.berdasarkan data yang diperoleh hari ini, mereka akan memberikan penilaian apakah Persib layak menyandang status sebagai klub profesional atau tidak.